Pernah dengar jasa video aftermovie? Aftermovie ialah salah satu jenis video marketing yang terdiri dari dua kata yakni after yang berarti setelah dan movie yang berarti film. Sehingga, arti dari aftermovie yakni film yang dibuat untuk mengabadikan momen suatu acara berupa video. Video acara ini juga berguna sebagai dokumenter acara, program, perjalanan atau suatu wilayah.
Menariknya, video event berperan penting dalam mempengaruhi keberhasilan penyelenggara atau promotor acara. Video pun bisa dibagikan melalui media sosial untuk menarik perhatian calon pelanggan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat video after movie seperti berikut.
Cara Membuat Video Event yang Menarik
baca juga: Mengenal Apa Itu Video Induction dan Pentingnya untuk Perusahaan
1. Tentukan Tujuan
Sebelum membuat video, anda perlu menentukan tujuan pembuatan seperti visi misi. Usahakan konten mudah dicerna dan dipahami oleh audiens melalui sudut pandangnya. Ketahui apa saja yang ingin dicapai dari video promosi. Dengan begitu, anda lebih mudah membuat pesan yang hendak disampaikan.
Agar video event berdampak, tentukan durasi. Jika rentang perhatian semakin menurun, anda perlu membuat video yang tidak lebih dari 2 menit. Perlu diketahui bahwa video promosi 15 detik cenderung menarik perhatian tetapi usahakan pesan di dalamnya tersampaikan dengan jelas tanpa cliffhanger berlebihan.
2. Pilih Mood Video
Ingin buat video untuk acara pribadi? Anda perlu mempertimbangkan bagaimana mood yang ingin dibangun. Akan tetapi, hal tersebut berbeda dengan video untuk bisnis seperti event di UMKM. Anda perlu membangun mood senang, bahagia, penasaran dan puas akan produk atau jasa.
Tidak ada salahnya memancing rasa penasaran pelanggan dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Gunakan suatu topik untuk menggugah perhatian mereka agar lebih fokus pada video event. Usahakan video event mampu menyampaikan nilai brand anda erta menjawab beberapa pertanyaan yang biasa diajukan pelanggan. Untuk video bersambung, akhiri dengan situasi yang menegangkan.
3. Buat Naskah
Siapkan rencana untuk membuat video acara untuk menarik para audiens. Anda perlu menentukan hal-hal spesifik pada video terlebih dahulu. Pelajari apa saja hal-hal yang dapat menarik target pasar dan bagaimana konten video acara dikirim atau digunakan seperti diunggah di Instagram atau Tiktok.
Agar lebih jelas, anda perlu menyiapkan naskah video aftermovie. Naskah harus kuat, luas dan terperinci agar semua adegan serta informasi yang tersampaikan dengan baik. Naskah meliputi adegan awal, tengah hingga akhir lengkap dengan durasi, transisi, isi, teks dan lainnya.
Tidak hanya naskah, storyboard juga perlu dibuat agar jasa video aftermovie dapat membuat video sesuai ekspektasi. Anda bisa mencantumkan ide-ide dalam bentuk konkret dengan garis besar produksi. Sehingga, video pun bisa memvisualisasikan video dengan baik. storyboard juga mengurangi waktu serta biaya yang terlibat dalam produksi.
4. Fokus Penjelasan
Kebanyakan video promosi di internet terkesan mengganggu dan jarang disukai audiens. Jangan sampai hal ini terjadi pada video after movie anda. Buatlah suatu video yang tidak hanya fokus pada promosi tetapi juga penjelasan dan hiburan. Berikan sesuatu nilai yang berharga untuk diberikan kepada audiens. Anda bisa memberikan ajakan yang relevan di akhir video.
5. Buat UVP
Tujuan yang sudah dibuat bisa digunakan untuk pembuatan UVP video. Setelah mencari tahu dimana anda menjumpai audiens sesuai target pasar dan jenis konten yang perlu digunakan, anda bisa membuat UVP video. Bisa dibilang bahwa UVP dianggap sebagai preposisi nilai unik dari video tersebut.
Tonjolkan keunikan bisnis dengan menyoroti atribut produk atau jasa yang membuatnya lebih unggul daripada yang lain. Perlu diketahui bahwa UVP lebih mengutamakan kesederhanaan sehingga usahakan jargon teknis tetap sederhana. Teks pada video harus mudah dicari dan dicerna.
6. Cantumkan CTA
Pada umumnya, semua konten pemasaran memiliki ajakan untuk bertindak atau call-to-action. Kebanyakan marketer melakukan ajakan di akhir video saat video menjelang akhir. Bagian inilah yang tepat untuk menampilkan ajakan bertindak dalam konten video. Namun, anda juga bisa meletakkannya di bagian awal atau tengah karena bagian akhir belum tentu diperhatikan audiens.
Bahkan, video marketing yang sukses kebanyakan dipengaruhi oleh call-to-action di bagian isi video saat audiens menonton konten yang disajikan. Anda perlu waspada dan berhati-hati meletakkannya di bagian tengah video karena jangan sampai CTA terkesan mengganggu kelancaran video agar audiens tidak terganggu.
Buat pembaca seakan-akan langsung memahami nilainya. Contohnya, usaha yang menawarkan kursus renang untuk anak-anak, anda bisa membuat KITA seperti “Anak anda tertarik les renang? Biarkan tutor renang profesional kami yang membimbing anda. Yuk Renang adalah tempat kursus renang terpercaya yang bisa anda pilih”.
7. Buat Audio
Selain elemen bergerak, video juga perlu elemen menarik lainnya seperti audio. Tambahkan audio yang jelas serta enak untuk dinikmati agar audiens semakin nyaman menonton video. Pilihlah audio sesuai dengan tayangan visual, produk dan isi konten. Audio bisa berupa lagu atau narasi teks. Anda juga bisa memadukan keduanya.
8. Buat Narasi
Perlu diketahui bahwa video aftermovie harus disampaikan dengan gaya bercerita atau story telling agar video event bagus dan efektif menyampaikan pesan-pesan inspiratif yang dapat membawa audiens masuk ke dalam cerita. Lebih bagus lagi jika ceritanya meninggalkan kesan dan pesan yang mendalam sehingga mudah diingat.
Buat video yang dilengkapi storytelling agar audiens merasa seperti tengah menonton film dan tanpa sadar bahwa mereka sedang menonton video promosi. Anda bisa merancang alur cerita yang relevan dengan produk atau jasa anda. Usahakan video memiliki nilai agar berbeda dengan video pesaing para umumnya.
9. Tentukan Media Pemasaran
Menentukan tempat atau media pemasaran video juga perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan jasa video aftermovie seperti YouTube, Instagram, Website atau media sosial lainnya. Manfaatkan media sosial agar video promosi berjalan semakin maksimal. Pastikan bahwa anda sudah memasarkannya di platform yang sesuai setelah video dibuat jasa video aftermovie.
Pilihlah platform yang sering digunakan target pasar. Pemasaran video semakin baik jika didukung dengan iklan berbayar atau ads. Mengiklankan video pun memudahkan anda menjangkau para calon pelanggan lebih banyak dan lebih luas. Anda bisa mempelajarinya dari pesaing bisnis.
10. Manfaatkan Tag
Setelah Jasa Video Aftermovie membuat video, kini waktunya anda melakukan promosi. Tidak hanya sekedar mengunggahnya, anda juga perlu memastikan bahwa konten video mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google. Untuk itu, raih ranking SEO yang tinggi dari video dengan hosting pada domain.
Soal SEO khusus video, deskripsi kuncinya. Sebab, deskripsi yang bagus membuat konten semakin mudah muncul di mesin pencarian. Anda perlu memahami video anda dan kebutuhan dari konten. Pastikan bahwa video telah diberi tag dengan kata kunci yang relevan dan judul menarik.
Itulah apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam membuat video di Jasa Video Aftermovie. Mulai dari tujuan, mood video, storyboard, tag hingga sosial media. Dapat disimpulkan bahwa perencanaan dan pembuatan video event bukanlah hal yang mudah sehingga anda perlu mempertimbangkan dengan matang.