Jasa video induction dapat dimanfaatkan untuk mendukung program K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) di perusahaan. Itu karena program keselamatan merupakan salah satu prioritas, guna mewujudkan kesejahteraan karyawan dan efisiensi operasional.
Video induction atau safety induction sendiri digunakan untuk mendemonstrasikan manajemen K3 bagi para karyawan. Tidak hanya karyawan, video induction ini juga akan bermanfaat untuk mitra bisnis yang melakukan kunjungan ke perusahaan. Apa saja isinya dan seberapa pentingkah itu? Yuk simak ulasannya berikut.
Apa Itu Video Induction?
baca juga: 8 Manfaat Memiliki Video Company Profile untuk Bisnis
Seperti telah disinggung di awal, video induction atau video safety induction adalah video yang berisikan demonstrasi manajemen K3. Video tersebut digunakan sebagai media pelatihan bagi karyawan maupun tamu yang berkunjung.
Adapun tujuannya yaitu untuk memperkenalkan lingkungan perusahaan, sehingga keselamatan dan kesejahteraan karyawan baru maupun tamu yang datang berkunjung dapat terjamin selama berada di lokasi.
Mengingat bahwa manusia adalah makhluk visual, maka penjelasan tentang K3 dalam bentuk video yang menggabungkan antara gambar dan audio pasti lebih efektif. Dibandingkan dengan buku manual, karyawan dan tamu akan lebih mudah memahami pesan dari video tersebut.
Itulah kenapa anda perlu mempertimbangkan memiliki video safety induction untuk perusahaan. Apalagi adanya video tersebut dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan. Anda bisa menayangkannya sewaktu ada event atau workshop, sehingga calon konsumen merasa aman bekerja sama ataupun bertransaksi dengan bisnis anda.
Apa Saja Isi Video Induction?
1. Kebijakan K3
Jasa video induction dapat membantu anda membuat video tentang manajemen K3 yang apik. Namun anda sebagai pemilik bisnis tentu harus tahu aspek apa saja yang perlu dimasukkan ke dalam video tersebut.
Dalam hal ini, ada beberapa poin yang perlu menjadi perhatian untuk dimasukkan ke dalam video safety induction. Pertama, kebijakan K3 dalam perusahaan anda. Secara umum, setiap perusahaan memiliki kebijakan yang mungkin berbeda dengan kebijakan di perusahaan lainnya.
Itu bisa jadi karena jenis perusahaannya juga berbeda, sehingga informasi tersebut wajib dicantumkan dalam video induction. Kemudian alat pelindung diri atau APD yang termasuk dalam kebijakan K3 tentu harus dijelaskan dengan detail, karena setiap pekerjaan bisa membutuhkan APD yang berbeda.
2. Prosedur Keadaan Darurat
Namanya keadaan darurat, tentu tidak mungkin direncanakan. Jadi anda harus mengedukasi karyawan apa yang harus dilakukan saat terjadi keadaan darurat tersebut di tempat kerja. Supaya lebih mudah memberikan edukasi ini, anda bisa menampilkan prosedur keadaan darurat di dalam video induction.
Keadaan darurat di tempat kerja sendiri bisa meliputi gempa bumi, kebakaran, kecelakaan serius, dan lain sebagainya. Untuk mempersiapkan karyawan yang tanggap darurat, anda bisa menampilkan tata cara menggunakan alat pemadam api ringan, menunjukkan jalur evakuasi di dalam video, sampai cara melaporkan jika ada kecelakaan yang terjadi.
3. Bahaya di Area Tertentu Perusahaan
Pada beberapa industri, mungkin terdapat bahaya di area tertentu yang ada di perusahaan. Karyawan baru ataupun tamu perusahaan tentu tidak akan langsung tahu hal tersebut, sehingga anda perlu mencantumkannya di dalam video induction.
Dengan begitu, mereka bisa menghindari area tersebut untuk menghindari bahaya yang ada. Atau jika memang mereka harus berada di area itu, jangan lupa tambahkan bagaimana cara mengendalikan situasi tertentu untuk menghindari bahaya yang ada.
4. Pengenalan Area Khusus
Tidak hanya area tertentu yang berbahaya, anda juga bisa meminta jasa video induction untuk menampilkan beberapa area khusus di perusahaan. Tujuannya yaitu untuk mengenalkan lingkungan perusahaan kepada karyawan.
Terutama untuk perusahaan yang memiliki gedung luas dengan banyak ruangan, ini sangat diperlukan. Mulai dari area merokok agar karyawan tidak merokok sembarangan di ruangan kantor, tempat ibadah, toilet, dan lain sebagainya.
5. Peraturan Standar
Jangan lupa, masukkan pula peraturan standar di dalam video induction. Karena umumnya setiap perusahaan memiliki peraturannya sendiri, yang mungkin berbeda dari perusahaan lainnya.
Oleh karena itu, peraturan standar pada perusahaan anda sebaiknya dimasukkan ke dalam video induction. Misalnya karyawan wajib memakai pakaian berkerah saat ke kantor, tidak boleh tidur pada waktu jam kerja, tidak boleh membawa senjata tajam, dan lain sebagainya.
Pentingnya Video Induction
Melihat dari pengertiannya dan apa saja isi video induction, anda mungkin sudah mendapat gambaran sepenting apa video tersebut untuk perusahaan. Ini adalah tren baru yang banyak dilakukan oleh para pelaku bisnis, untuk memastikan kesejahteraan karyawan dan kelancaran operasional usaha.
Dimana video induction dapat mengkomunikasikan pesan dengan efektif. Dibanding media safety induction yang lain, bentuk video dinilai lebih efektif karena audiens akan diajak secara langsung melihat bagaimana kondisi perusahaan.
Melalui penyajian video yang menarik dan informatif, audiens pun bisa mengetahui kondisi perusahaan tanpa perlu repot terjun secara langsung ke lapangan saat itu juga. Pesan-pesan tentang keselamatan yang ditampilkan lewat visual dan audio pun akan tersampaikan dengan baik, membuat risiko kecelakaan dapat diminimalisir.
Selain itu, video safety induction bisa sekaligus membantu perusahaan membangun budaya keselamatan. Karena melalui video tersebut, anda bisa memberi motivasi pada karyawan baru maupun yang sudah lama untuk mengikuti prosedur keselamatan yang sudah ditetapkan.
Dengan menggunakan jasa video induction, anda bahkan dapat menghemat tenaga petugas HSE dalam memberikan pengarahan K3. Apalagi layanan jasa bisa disesuaikan dengan budget, dimana anda bisa memilih video divisualkan dalam bentuk apa, misalnya video real, grafis, 2 dimensi, atau 3 dimensi.
Tips Membuat Video Induction
1. Libatkan Audiens
Untuk membuat video safety induction yang menarik dan dapat menyampaikan pesan dengan baik, maka anda bisa melibatkan audiens. Yang dimaksud melibatkan audiens di sini yaitu anda harus menempatkan diri pada sudut pandang mereka.
Jangan membuat konten yang terlalu rumit atau berbicara di atas pemahaman karyawan. Sebaliknya, konten sebaiknya dibuat ringan, ramah, dan mudah dipahami oleh semua orang. Jadi karyawan baru atau tamu yang datang tidak akan bingung mengenai apa yang disampaikan di dalam video.
2. Sertakan Informasi yang Relevan
Saat menggunakan jasa video induction, anda perlu memberikan informasi yang relevan pada pihak jasa agar mereka dapat menciptakan video safety induction yang benar-benar bermanfaat bagi perusahaan.
Menampilkan informasi yang relevan dengan perusahaan, akan membantu karyawan untuk menerapkan sebaik mungkin apa yang mereka pelajari ke dalam pekerjaan. Sehingga semua informasi tersebut nantinya bisa membantu karyawan meningkatkan operasional bisnis.
3. Menerapkan Informasi pada Situasi Sehari-Hari
Jangan hanya sekadar menampilkan informasi dalam bentuk teori. Namun video induction sebaiknya menunjukkan gambaran bagaimana informasi tersebut diterapkan pada situasi sehari-hari. Dengan begitu, audiens atau karyawan yang melihatnya bisa tahu apa dampak langsung dari penerapan informasi tersebut.
4. Tetap Sesuai dengan Merek
Video safety induction harus mencerminkan merek dan budaya bisnis. Itu akan membantu memperkuat kerja sama karyawan sebagai sebuah tim untuk kebaikan perusahaan. Jadi pastikan semua informasi yang dimasukkan dalam video tetap sesuai dengan merek.
Sudah tahu bukan apa itu video induction? Tentunya video ini harus diolah sedemikian menarik supaya pesan di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik. Untuk hasil video yang optimal, anda bisa menggunakan jasa video induction seperti Breaker Creative. Bisnis satu ini bahkan dapat menangani banyak sekali pembuatan video, seperti video ads sampai video company profile.