Video after movie ini merupakan suatu video yang diciptakan setelah adanya event tertentu atau bisa disebut juga sebagai video dokumentasi. Saat ini, ada banyak lembaga yang membuat dokumentasinya dalam bentuk video agar lebih kekinian dan menarik. Kamu bisa menggunakan bantuan dari jasa video after movie untuk mendapatkan dokumentasi terbaik.
Prose pembuatan video ini tentu membutuhkan waktu yang lama dan juga keahlian khusus dalam editing video. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk proses pembuatannya. Untuk itu, menyerahkan pekerjaan kepada penyedia jasa layanan pembuatan video after movie adalah pilihan terbaiknya. Berikut adalah deretan pekerjaan yang dilakukan oleh editor video after movie!
Tahap Produksi Dokumentasi yang Dilakukan oleh Jasa Pembuatan Video After Movie
baca juga: Mengetahui Proses Pembuatan dan Pemilihan Jasa Video Induction Terpercaya!
1. Pra Produksi
Dalam suatu perusahaan atau lembaga, video after movie ini umumnya dibuat oleh divisi dokumentasi. Hal yang dilakukan oleh divisi ini yaitu mengambil gambar dan juga video dalam sebuah event. Tujuan dari foto yang diambil ini yaitu untuk pelengkap pembuatan laporan. Sedangkan videonya dibuat after movie yang akan diunggah pada media sosial sebagai daya tarik penonton.
Tahap pertama yang dilakukan dalam proses pembuatan video ini yaitu pra produksi. Dalam tahap ini, semua bentuk perencanaan dan juga koordinasi dilakukan. Pembuat video harus mengetahui alur acar mulai dari pra produksi hingga produksinya. Tujuan dari hal ini yaitu untuk bisa melihat dan mengetahui peluang atau sisi terbaik dalam pengambilan gambar dan video.
Proses pra produksi ini sebenarnya mencakup banyak hal mulai dari strategi atau tujuan video, membicarakan anggaran, pemilihan alur cerita, garis waktu, pembuatan skrip, penentuan karakter, memprediksi kebutuhan tim produksi dan juga pengintaian lokasi. Setiap hal perlu diperhatikan dengan lebih cermat dan teliti untuk keberhasilan proyek.
2. Menganalisis dan Membedah Naskah
Hal berikutnya yang dilakukan yaitu dengan menganalisis dan membedah naskah. Seorang dokumenter akan mempelajari naskah yang telah dibuat untuk bisa membatalkan bahan dari masakan untuk bisa membuat shoot list. Dengan adanya shot list ini maka jasa video after movie akan memiliki gambaran pengambilan moment yang lebih terarah dan sistematis.
Untuk bisa menciptakan atau membuat shoot list ini, seorang dokumenter perlu berdiskusi dengan sutradara agar bisa terjalin kerjasama yang serasi. Penentuan shoot list ini harus lengkap dan detail sesuai dengan plot cerita atau acara yang dibuat. Kamu akan bisa menentukan sudut dan juga angle kamera, detail gerak serta set lokasi yang tepat dengan shoot list.
3. Menentukan Jenis Peralatan yang Dibutuhkan
Setelah selesai dengan urusan shoot list, seorang videografer perlu menyiapkan berbagai jenis peralatan yang dibutuhkan selama produksi video after movie. Beberapa peralatan yang diperlukan diantaranya seperti kamera, rig kamera, dan juga lensa terbaik. Setiap peralatan tersebut perlu dibawa dan disesuaikan dengan kebutuhan pengambilan gambar dan video.
4. Produksi
Lam tahap ini, segala bentuk rancangan akan dilakukan atau direalisasikan. Dokumenter akan mengambil gambar dna juga video sesuai dengan shoot list yang sudah dibuat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika dilapangan yaitu berkaitan dengan pencahayaan dan juga suara agar tetap aman dalam seluruh proses produksi berlangsung.
Jika ada beberapa ide, visi dan juga visual yang ingin disertakan, maka perlu dikomunikasikan secara jelas dengan produser sebelum tahap produksi berakhir. Dalam tahap produksi ini, hal yang dilakukan diantaranya yaitu dengan menyiapkan peralatan pencahayaan, suara dan juga video. Selanjutnya bisa dilakukan sesi wawancara.
Produksi bisa dilakukan dengan merekam sulih suara jika diperlukan. Selain itu, merekam B-Roll juga bisa dilakukan jika diperlukan untuk mendukung alur cerita. Apabila Kamu menggunakan jasa video after movie eksternal, maka perlu memastikan bahwa orang tersebut bertanggung jawab di lapangan untuk menjadi penghubung antara produser dan pemilik event.
5. Pasca Produksi
Dalam tahap ini, bisa dikatakan sudah menjadi tugas dari editor. Dalam tahap pasca produksi, tim produksi video akan menjelaskan tentang bagaimana pengaturan, perencanaan dan juga pengeditan yang diinginkan. Produser akan melakukan peninjauan rekaman dengan seksama dan menyalin seluruh wawancara yang dilakukan.
Setelah itu editor bisa menggabungkan seluruh dokumen yang ada menjadi satu hingga menjadi satu kesatuan video menarik. Beberapa hal yang dibutuhkan dalam tahap pasa produksi ini yaitu catatan wawancara, pemilihan musik, pengeditan video, dan ulasan. Setiap proses editing tentunya memerlukan tahap revisi hingga akhirnya tercipta video yang sempurna.
6. Videografer Perlu Mengetahui Mood Video yang akan Dibuat
Dalam proses pembuatan video after event ini, videografer perlu memikirkan dengan matang bagaimana mood yang akan dibangun dalam video. Jasa video after movie tentu sudah memahami hal ini. Penyedia layanan akan menanyakan mood video ini kepada pemilik event. Jenis mood yang bisa dipilih yaitu seperti sedih, senang, menakutkan atau tegang.
Jenis event dengan mood senang contohnya seperti video wisuda dan sebagainya. Mood ini perlu diseting sejak awal agar video yang dihasilkan akan lebih mengalir dan terkonsep. Itulah mengapa proses pengambilan video ini tidak bisa dilakukan oleh orang sembarangan. Diperlukan keahlian khusus dalam pengambilan moment dan sebagainya.
7. Mengetahui Porsi Pekerjan
Jangan sampai seorang videografer justru menjadi sutradara sepenuhnya. Pekerjaan ini perlu dilakukan oleh orang yang profesional sehingga bisa berbaur dengan event secara natural. Hindari penggunaan rig besar yang akan membuat orang salah fokus dan menyadari bahwa mereka di rekam. Hal ini akan membuat video tidak memberikan kesan natural.
Biarkan setiap orang dalam event bisa tertawa dengan leluasa tanpa menyadari bahwa dirinya sedang direkam. Hasil yang diberikan tentu akan terlihat lebih real dan natural. Emosi yang ditampilkan juga lebih berkesan. Pengambilan angle juga perlu dikuasai dengan baik agar hasil video yang diperoleh memiliki visual unik dan menarik.
8. Menentukan Pilihan Lagu sesuai Mood Video
Terakhir, video after movie ini bisa dibumbui dengan penggunaan lagu sesuai mood yang dibangun. Lagu ini menjadi salah satu unsur yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dengan baik dalam pembuatan video. Pemilihan lagu salah salah akan memberikan makna yang berbeda dengan tujuan pembuatan video. Jadi pastikan hal ini tidak dilakukan dengan sembarangan.
Penyedia jasa video after movie tentu akan memberikan beberapa rekomendasi lagu yang bisa ditambahkan dalam video. Dengan begitu maka Kamu bisa menentukan pilihannya sesuai dengan keinginan. Banyak kemudahan yang didapatkan dari penggunaan jasa layanan yang satu ini. Jangan pernah ragukan kemampuan jasa layanan video after movie pilihanmu!
Pengguna jasa layanan video after movie memang sangat memudahkan proses pembuatan dokumentasi singkat yang berkesan. Oleh karena itu, Kamu perlu menentukan pilihan jasa yang terbaik dan profesional. Salah satu rekomendasi jasa layanan pembuatan video after movie yang terpercaya yaitu bisa di breaker-creative.com. Yuk coba hubungi sekarang!